SPG mengirimkan Mobil Solar K-nya ke Jepang minggu lalu.Berdasarkan model EM3 yang ada, SPG bekerja sama dengan pembuat mobil Joylong dalam menghadirkan SPG Solar Car.SPG Solar EM3 dirancang untuk mengakomodasi orang lanjut usia dan penyandang disabilitas dengan menawarkan kursi putar di dalam mobil.Dilengkapi dengan tata surya yang dipatenkan oleh SPG, mobil ini pada dasarnya dapat berjalan tanpa mengisi daya mengingat fakta bahwa mobil ini digunakan di Jepang untuk transportasi penumpang jarak pendek, dengan jarak tempuh harian 20 hingga 30 km.
SPG menerima pesanan dari pelanggan Jepang awal tahun ini, yang menanyakan tentang kendaraan listrik khusus berdasarkan rantai pasokan kualitas premium Tiongkok, dengan kursi putar sebagai opsi.Mobil tersebut akan digunakan oleh panti jompo di Jepang untuk menjemput dan mengantarkan para lansia antara rumah mereka dan panti jompo.Di Jepang, panti jompo menawarkan apa yang disebut layanan penitipan anak - para lansia pergi ke panti jompo pada siang hari, dijemput oleh supir panti jompo, dan mereka dipulangkan ke rumah saat fajar.
Model seperti ini sudah matang di Jepang.Menurut seorang profesional senior di industri keperawatan Lansia, Ibu Kosugi Tobai, "Pilihan bisnis ini memungkinkan para lansia dirawat di siang hari oleh para profesional, sementara mereka tetap dapat bergabung dengan keluarga di malam hari. Hal ini sesuai dengan kebutuhan emosional para lansia. , dan juga menjadikan panti jompo lebih terjangkau."dicatat oleh Ibu Kosugi.
Mobil adalah alat utama dalam model bisnis ini.Mobil seperti itu harus memudahkan para lansia untuk keluar masuk dan juga harus menawarkan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman, bahkan untuk jarak dekat.Selain itu, mobil ini harus memenuhi definisi Japanese K Car yang membatasi lebar kendaraan hingga 1480mm.Ditambah lagi tentunya kendaraan ini lebih baik menggunakan listrik, agar lebih hemat biaya perawatan dan menjaga ketenangan serta kebersihan lingkungan Jepang.
Setelah menerima pesanan ini, SPG mengorganisir tim terbaiknya dari rantai pasokan premium Tiongkok, termasuk pembuat kendaraan, pembuat kursi putar, dan pakar listrik dari SPG.Dengan memodifikasi interior mobil sehingga dapat dipasang pintu putar dan memudahkan orang tua untuk keluar masuk.Tim SPG juga mengubah sistem tenaga listrik agar voltase lebih aman di Jepang.
Solar EV ini dipasang dengan sistem Tenaga Surya yang sudah ada di SPG dengan baterai Lithium 96V, memungkinkan pengisian daya tanpa kabel selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan jika berjalan kurang dari 20 km per hari, yang merupakan jarak operasional panti jompo di Jepang.
Ia juga memiliki dua kursi putar manual (satu kanan dan satu kiri), dan kursi putar otomatis, yang dirancang untuk para lansia yang membutuhkan bantuan lebih dalam transportasi.
SPG Solar EV dengan kursi putar selesai dalam waktu 3 bulan dan telah dikirim ke Jepang.Ini akan diperlihatkan kepada ratusan praktisi panti jompo di wilayah Jepang Timur.
Diperkirakan seiring bertambahnya populasi, Jepang akan memiliki pasar untuk lebih dari 50.000 kendaraan listrik untuk industri panti jompo.
SPG, dengan teknologi tata surya dan pengalaman luas dalam pembuatan mobil tenaga surya, serta kolaborasi ekstensif dengan rantai pasokan di Tiongkok, bekerja sama dengan pelanggan Jepang untuk memasuki pasar kendaraan listrik di Jepang.SPG dan mitranya meluncurkan produk VaaS (vehicle-as-a-service) yang memungkinkan pengguna akhir membayar saat mereka menerima layanan.
Waktu posting: 06-Juli-2022